Pelaksanaan Klarifikasi Usulan Prodi Baru Teknologi Pendidikan Kampus Magetan

Pada hari Selasa, tanggal 7 Januari 2025, pukul 10:00 WIB, telah dilaksanakan kegiatan klarifikasi usulan Program Studi Baru S1 Teknologi Pendidikan pada PSDKU Unesa Kampus Magetan. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, dengan lokasi fisik di Ruang Sidang Lantai 1 Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa dan daring melalui platform Zoom Workplace. Acara dihadiri oleh Wakil Rektor II Unesa, BPM Unesa, Direktur DTPTP Unesa, Dekanat FIP Unesa, Tim GPM FIP Unesa, Koorprodi S1 Teknologi Pendidikan, Tim Task Force S1 Teknologi Pendidikan, serta asesor dari Lamdik. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II Unesa, Dekan FIP Unesa, dan Direktur UPPS Kampus Unesa 5 Magetan yang juga memaparkan gambaran identitas serta rencana pengembangan kampus Magetan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melakukan klarifikasi dan evaluasi terhadap usulan Program Studi Baru S1 Teknologi Pendidikan di Kampus Magetan, memastikan kesesuaian dengan standar yang telah ditetapkan serta visi-misi universitas. Berbagai aspek dibahas dalam kegiatan ini, termasuk ciri khas program studi, capaian pembelajaran lulusan, struktur kurikulum, organisasi tata kelola (OTK), sarana prasarana pendidikan, serta kebutuhan tenaga pendidik. Dalam diskusi tersebut, asesor memberikan masukan terkait penguatan penciri program studi, khususnya aspek edupreneurship, yang dinilai sudah diimplementasikan di beberapa universitas seperti UNS dan UM. Selain itu, disarankan agar capaian pembelajaran dirumuskan lebih rinci untuk memastikan keterkaitannya dengan kebutuhan lokal dan global, sekaligus mendukung visi keilmuan program studi.
Rekomendasi lainnya mencakup penyusunan struktur kurikulum yang lebih sistematis dengan tabel yang memuat capaian pembelajaran lulusan (CPL), bahan kajian, dan mata kuliah untuk memudahkan dosen menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) serta memastikan kelengkapan CPL pada mata kuliah. Aspek OTK direkomendasikan untuk ditinjau ulang pada bagian deskripsi. Selain itu, fasilitas sarana dan prasarana utama pendidikan harus dipastikan dapat diakses oleh mahasiswa berkebutuhan khusus, sedangkan kebutuhan tenaga teknisi laboratorium diusulkan agar disesuaikan dengan rumpun fakultas yang ada.
Hasil dari klarifikasi ini memberikan catatan penting untuk penyempurnaan usulan program studi, dengan fokus pada penguatan identitas program, penyelarasan kurikulum, dan pengembangan fasilitas pendukung. Dengan demikian, Program Studi S1 Teknologi Pendidikan PSDKU Unesa Kampus Magetan diharapkan mampu menjadi program yang unggul dan relevan baik di tingkat lokal maupun global.
Tim Web GPM FIP UNESA